Halaman

Jumat, 16 September 2011

MENGENAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


DEFENISI
Teknologi      : Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
Informasi       : Kabar atau berita tentang sesuatu
Komunikasi   : Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami
Teknologi informasi dan komunikasi terdiri dari dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi Informasi adalah segala hal yang berkaitan dengan proses manipulasi dan pemrosesan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan proses menyampaikan informasi dari pengirim ke penerima.
Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi diartikan sebagai teknologi untuk memperoleh, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan berbagai jenis file informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir dari dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan inovasi dan kreatifitas baru yang dapat mengatasi segala kemalasan dan kelambatan kinerja manusia.

PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
I.       Media Komunikasi Tradisional (Kuno)
1.      Asap
          Media komunikasi ini tergolong unik dan sangat populer digunakan oleh bangsa Indian di Amerika. Asap dapat digunakan untuk mengirimkan informasi rahasia kepada teman maupun lawan
2.      Kentongan
          Pada masa kerajaan, kentongan digunakan untuk menyampaikan pesan dan perintah dari sang raja kepada rakyatnya. Petugas kerajaan cukup memukul kentongan dan dalam beberapa saat kemudian rakyat bergegas kumpul di tempat yang sudah biasa digunakan untuk pertemuan antara raja dengan rakyatnya untuk menyampaikan informasi.
3.      Prasasti
          Prasasti berarti tulisan yang berisi pujian dan merupakan anugerah yang diberikan seorang raja kepada rakyatnya dan berlakunya secara turun temurun
4.      Daun Lontar
          Daun lontar adalah daun dari pohon siwalan yang dikeringkan. Daun lontar di pakai untuk menulis naskah dan kerajinan

II.    Media Komunikasi Modern
1.      Telegraf
          Telegraf adalah alat komunikasi yang menggunakan peralatan listrik untuk mengirimkan dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik. Di dalamnya terdapat kabel-kabel tembaga yang berguna untuk mengirimkan sinyal jarak jauh. Sinyal-sinya tersebut merupakan kodekode sederhana yang mewakili pesan yang dikirim. Kode tersebut dikenal dengan nama kode morse yaitu sebuah system pengiriman pesan dengan perpaduan suara yang panjang (diwakili dengan tanda garis penghubung) dan pendek (diwakili dengan tanda titiktitik) untuk mengkodekan bermacam-macam huruf, angka dan karakter yang lain.
          Secara garis besar, cara kerjanya adalah data dikirim oleh operator telegraf dengan cara menerjemahkan teks yang dikirim menggunakan peralatan telegraf, oleh peralatan tersebut data dikirim melalui kabel listrik berupa pulsa listrik dengan arus panjang dan pendek seperti pada kode morse. Pulsa listrik diterima oleh peralatan telegraf pada lokasi penerima, lalu diterjemahkan oleh operator menjadi barisan teks yang kemudian akan disampaikan kepada alamat yang dituju. Lama pengiriman data ditentukan oleh jauh dekatnya jarak antar lokasi.
Meski sudah berkembang alat komunikasi yang lebih canggih, telegraf masih dipergunakan untuk keperluan navigasi pelayaran, pesawat udara, dan komunikasi di bidang kemiliteran.
2.      Telepon
          Telepon adalah peralatan yang mengubah suara menjadi energi listrik dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon dan sebaliknya mengubah energi listrik dari kabel jaringan telepon menjadi suara. Telepon berasal dari bahasa Yunani, tele, berarti jauh dan phone berarti suara. Telepon terdiri atas empat bagian utama, yaitu mekanisme dialing, transmitter, ringer dan receiver.
§  Mekanisme Dialing, bagian ini memungkinkan seorang penelpon memasukkan nomor telepon yang ingin dihubungi. Biasanya terdiri dari 12 tombol yaitu angka 10 tombol (dari 0 sampai 9), 2 tombol simbol yaitu bintang (*) dan tanda pagar (#).
§  Transmitter, disebut juga pemancar atau microfon yang berfungsi untuk mengubah suara menjadi arus listrik kemudian dikirimkan kembali melalui kabel telepon. Pemancar ini ada dua jenis yaitu pemancar listrik (electric transmitter) dan pemancar karbon (carbon transmitter).
·        Electric Transmitter, di dalamnya terdapat diafragma berbentuk bulat dan sebuah foil listrik yang dipasang di belakangnya. Suara akan menyebabkan diafragma bergetar dan getaran itu akan menimbulkan arus listrik pada foil listrik.
·        Pemancar Karbon, di dalamnya terdapat diafragma terbuat dari aluminium dan ada logam kecil yang berbentuk kubah yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan ruang karbon. Semakin kuat tekanan ruang karbon, maka akan semakin kuat arus listrik yang mengalir pada kabel telepon.
§  Ringer, berfungsi sebagai sinyal berupa bunyi-bunyian yang menandakan bahwa ada telepon yang sedang masuk. Ringer, awalnya terbuat dari sebuah lonceng kecil. Namun, sekarang ini diganti dengan sebuah Chip yang memungkinkan bunyi penanda telepon masuk berubah menjadi sebuah nada lembut (polyponic ringtone) dan bahkan sebuah musik/lagu.
§  Reciever, disebut juga sebagai penerima yang berfungsi sebagai pengubah arus listrik menjadi suara.
3.      Televisi
          Televisi berasal dari kata tele yang artinya jauh dan vision, yang artinya tampak, jadi televisi artinya dapat melihat dari jarak jauh. Televisi adalah sistem komunikasi yang mengirimkan gambar dan suara dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Televisi dibuat berawal dari ditemukannya cakram metal (logam) kecil yang berputar dan memiliki banyak lubang oleh Paul Nipkow pada tahun 1883. Saat ini televisi merupakan alat komunikasi yang ada hampir di setiap rumah, karena merupakan media informasi dan hiburan yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
4.      Telepon Genggam (Handphone)
          Teknologi telepon genggam atau telepon seluler merupakan gabungan dari teknologi telepon dengan teknologi radio, yang mengirimkan sinyal suara melalui gelombang radio. Karena bersifat nirkabel (wireless), maka telepon tersebut memungkinkan terjadinya komunikasi bergerak. Di Indonesia terdapat dua teknologi handphone yaitu Global System for Mobile Comunication (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA). Secara prinsip, beda antara keduanya adalah cara penggunaan kode dan pemancar frekuensi yang digunakan.
a.    Global System Mobile Comunication (GSM)
        GSM awalnya merupakan akronim dari Group Special Mobile, sebuah badan gabungan dari para ahli di Amerika yang melakukan studi bersama untuk menciptakan suatu standar GSM. Kemudian akronim GSM diganti dengan Global System for Mobile Comunication. GSM mempunyai pengertian sistem telekomunikasi bergerak yang menggunakan sistem seluler telepon digital.
        Sistem ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan telepon tradisional. Diantaranya adalah suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, efisiensi spektrum atau frekuensi meningkat, mempunyai kemampuan optimal sistem yang ditunjukkan dengan kemampuan kompresi dan coding data digital. GSM menggunakan teknologi enkripsi (pengkodean) sebelum pesan suara dikirimkan sehingga keamanan data lebih terjamin. GSM beroperasi pada frekuensi 900 – 1800 MHz.
        Teknologi digital ini juga menggunakan handset yang sangat ringan, simpel, dan kecil karena menggunakan semacam chip digital untuk Subscriber Identification Module (SIM). Teknologi ini memungkinkan penambahan subscriber baru sebagai layanan tambahan seperti voice mail, call waiting, dan Short Message Service (SMS).
        Operator seluler di Indonesia yang mendominasi penggunaa teknologi GSM diantaranya adalah Telkomsel, Indosat, Axis, Exelcomindo, dan Three.
b.    Code Division Multiple Access (CDMA)
        Untuk pertama kalinya, Code Division Multiple Access (CDMA) digunakan pada Perang Dunia II oleh tentara sekutu untuk menggagalkan upaya Nazi Jerman dalam menyadap informasi dari mereka dengan cara mengacak pengiriman pesan.
Informasi yang dikirim dan diterima biasanya berbentuk digital. Data digital ini kemudian dikirim sebagai sinyal radio melalui jaringan nirkabel dengan menggunakan kode unik untuk membedakan masing-masing panggilan. Dengan begitu, teknologi CDMA memungkinkan lebih banyak orang untuk berbagi gelombang udara pada saat bersamaan tanpa gangguan sinyal di udara.
        CDMA menggunakan konsep multipath fading yaitu ketahanan sinyal terhadap pantulan gedung-gedung sehingga CDMA mampu menerima dan menggabungkan sinyal menjadi lebih baik. Ada dua jenis telepon seluler yang mendukung penggunaan teknologi CDMA, yakni jenis pesawat yang dikatagorikan sebagai mobile handset dengan ukuran dan fungsi seperti ponsel pada umumnya, dan jenis pesawat berupa fixed wireless terminal yang bentuknya menyerupai telepon tradisional rumah biasa, namun nirkabel.
        Salah satu kelemahan sistem CDMA adalah cakupannya yang terbatas karena menggunakan frekuensi 1900 Khz. Berbeda dengan GSM yang menggunakan frekuensi 900 – 1800 MHz. Semakin tinggi frekuensi, semakin kecil jarak yang bisa di-cover oleh sebuah Base Transceiver Station (BTS). Mulai tahun 2007 Indonesia sudah membuat standar frekuensi untuk sistem CMDA yaitu pada 800 Mhz. Operator seluler di Indonesia yang mendominasi penggunaa teknologi CDMA antara lain Telkom (Flexi), Bakrie Telekom (Esia), Mobile-8 (Fren), dan Smart.
        Telepon genggam dewasa ini berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, selain itu untuk mengirim dan merima pesan singkat atau SMS (Short Message Service). Untuk handphone kalangan menengah dan kelas atas, biasanya dilengkapi fitur untuk bertukar/berkirim foto/gambar melalui layanan MMS (Multimedia Message Service), browsing ke internet dengan layanan WAP (Wireless Application Protocol) dan GPRS (General Package Radio Service), bahkan ada juga yang bisa menonton televisi di handphone dan video call berkat fitur 3G (Third Generation). Dengan adanya fitur 3G, komunikasi dan cara memperoleh informasi menjadi lebih cepat, suara lebih jernih, bertukar data menjadi instan dan berbagai kemudahan lainnya bisa didapatkan.
5.      Faksimili (Faks)
          Faksimili berasal dari kata facsimile yang artinya menyalin sama persis dengan aslinya. Faksimili digunakan untuk menerima dan mengirim informasi melalui telephoto dengan sistem reproduksi fotografi sehingga memungkinkan kita dapat mengirimkan salinan isi suatu halaman, baik berupa tulisan maupun gambar ke mesin faksimili lain melalui saluran telepon dalam hitungan menit. Mesin Faksimili sering disebut juga dengan mesin fotocopy jarak jauh.
          Ini berarti, baik pengirim maupun penerima pesan harus mempunyai mesin faksimili karena cara kerja mesin faksimili adalah pengirim akan memasukkan dokumen ke bagian dokumen feeder pada mesin faks, kemudian menekan nomor telepon mesin faks yang dituju. Apabila koneksi atau hubungan dari nomor pengirim ke mesin faks telah terjadi, mesin faks akan memindai (scan) setiap halaman yang ingin dikirim dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang kemudian dikirimkan melalui kabel telepon ke mesin faks penerima.
6.      Radio
          Radio adalah alat yang dapat menerima informasi berupa suara atau sinyal dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
          Gelombang elektromagnetik membawa transmisi penyiaran (frekuensi radio) dari stasiun ke alat penerima. Rangkaian gelombang audio dikirim melalui sebuah sambungan yang menghubungkan ruang kontrol dengan alat transmisi. Biasanya dalam radio terdapat sebuah antena untuk menangkap frekuensi radio atau menerima siaran transmisi, mengubah gelombang pembawa menjadi gelombang suara, dan menyebarluaskan pada frekuensi yang telah ditentukan. Tehnik menumpangkan sebuah sinyal di sinyal yang lain dikenal dengan istilah modulasi. Ada beberapa tehnik modulasi yang sering digunakan, yaitu modulasi amplitudo (Amplitude Modulation, AM), dan modulasi frekuensi (Frequency Modulation, FM). Ada beberapa hal yang membedakan AM dengan FM.
          Pertama, berada pada tempat yang berbeda dalam spektrum. Stasiun AM diberikan frekuensi antara 535 sampai 1705 kHz pada saluran penyiaran standar. Sedangkan stasiun FM berada di antara 88,1 hingga 107,9 MHz (megahertz sama dengan 1 juta hertz) pada saluran FM. FM memancarluaskan siaran pada frekuensi yang jauh lebih tinggi (jutaan gelombang per detik) dibandingkan dengan AM (ribuan gelombang per detik). Pada frekuensi setinggi ini, FM kebal terhadap gangguan frekuensi rendah yang dialami AM. Jika ada mesin mobil atau badai listrik biasanya akan mengganggu penerimaan siaran AM, FM tetap bebas gangguan.
          Kedua, Jalur sinyal AM dan FM berbeda satu sama lain. Stasiun AM yang berkekuatan besar mampu menjangkau pendengar yang jaraknya ratusan mil pada siang hari. Pada malam hari, sinyal AM dipantulkan oleh atmosfir (ionosfir) yang kemudian menciptakan gelombang udara yang mampu mencapai tempat yang lebih jauh hingga ribuan mil. Gelombang udara merupakan daerah layanan kedua AM. Karena sinyal stasiun AM menjangkau jarak yang lebih jauh di malam hari, untuk menghindari gangguan “gelombang langit”, lebih dari 2000 stasiun di seluruh dunia harus menghentikan operasinya saat matahari terbenam.
          Sebaliknya, FM menyebarluaskan gelombang radionya dengan pola langsung atau line-of-sight. Stasiun FM tidak terpengaruh perubahan waktu di atmosfir dan biasanya tidak dapat menjangkau sejauh stasiun AM. Stasiun FM yang berkekuatan besar hanya mampu menjangkau pendengar yang berada di radius 80 hingga 100 mil karena sinyalnya melemah saat mencapai kaki langit (horison). Karena stasiun FM memancarkan gelombang langsung, tingginya antena menjadi sangat penting. Umumnya, semakin tinggi antena semakin jauh jarak tempuh sinyal.
7.      Pocket PC (PDA)
          PDA sering disebut juga Pocket PC adalah komputer mini yang dapat dimasukkan kedalam saku. Digunakan untuk pengolahan data dan penyajian informasi. Sekarang ini beberapa seri PDA juga digabungkan dengan GSM sehingga dapat berfungsi sebagai telephone bergerak (Handphone).
          Beberapa PDA saat ini menggunakan sistem operasi berbasis Windows, Palm, Linux, Symbian, BlackBerry, dan Android. Biasanya, PDA juga dilengkapai dengan virtual keyboard pada layarnya dan juga dapat menggunakan keyboard tambahan yang dipasang ke PDA agar proses input menjadi lebih cepat. Proses memasukkan data yang paling umum pada PDA adalah lewat Stylus Pen yang disertakan bersama PDA tersebut, sehinga kita dapat memasukkan huruf dengan menuliskannya pada permukaan layar PDA dengan menggunakan
software Grafitti.
          PDA memiliki Program standar yang dapat digunakan untuk menyimpan alamat dan nomor telepon, mengatur jadwal kegiatan, kalender dan menyimpan catatan. Bahkan PDA yang lebih canggih memiliki Program pengolah kata, spreadsheet, pengatur keuangan, permainan, pemutar MP3, pemutar klip video, pembaca electronic book (eBook), bahkan mengakses email dan browsing Internet pun dapat dilakukan lewat PDA.
          Beberapa PDA sudah dilengkapi software-software tersebut, tapi ada juga software yang harus kita beli atau kita download untuk menambahkan kemampuan PDA kita. Ada juga PDA yang mengharuskan kita menambahkan hardware tertentu agar fungsi PDA menjadi lebih banyak lagi, seperti kamera digital, ponsel dan GPS (Global Positioning Systems). PDA juga dapat saling bertukar data dan/atau informasi dengan komputer desktop atau komputer laptop juga dengan PDA itu sendiri, untuk melakukan hal tersebut beberapa mengharuskan kita menggunakan hardware dan software tambahan tapi umumnya semua PDA menyediakan software dan hardware untuk proses sinkronisasi tersebut dalam bundelnya.
          Namun walau bagaimanapun, setiap teknologi PDA mempunyai kelebihan dan kekurangan yang ikut dibawa bersamanya. Salah satu kekurangan PDA adalah baterai yang tidak tahan lama. Menurut penelitian yang dilakukan oleh ZDNet UK (http://reviews.zdnet.co.uk/hardware/handhelds/), PDA hanya bertahan 4 jam 38 menit ketika dipakai untuk memutar MP3 dengan layar yang tetap “on” dan telepon dalam keadaan stand by.
8.      LCD Proyektor
          LCD (Liquid Crystal Display) Projektor adalah alat penyampai informasi dengan cara menampilkan informasi tersebut dalam sebuah presentasi di layer yang besar sehingga pesan yang disampaikan terasa lebih menyenangkan bagi penerimanya. Biasanya alat ini memperoleh input-nya dari sebuah file yang dibuka pada aplikasi komputer atau laptop. Proyektor LCD bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor.
9.      Komputer
          Komputer merupakan alat yang digunakan untuk memanipulasi dan mengelola data berdasarkan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Awalnya, komputer pertama kali dibuat dengan ukuran yang sangat besar dan memerlukan daya listrik yang sangat besar pula. Dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat, saat ini kita dapat melihat dan memakai komputer dengan ukuran sebesar telapak tangan.
          Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Komputer dipakai pada berbagai bidang seperti kedokteran, perbankan, pendidikan, penerbangan, bisnis, dan sebagainya.
          Komputer bekerja dengan rangkaian Input → Proses Output. Maksudnya, data diinput melalui peralatan input seperti keyboard, mouse, scanner, dan sebagainya. Data dialirkan dalam bentuk denyut listrik ke dalam peralatan pemroses. Dalam hal ini adalah Central Processing Unit (CPU) setelah diubah menjadi kode-kode digital berupa kode-kode biner.
          Sistem bilangan biner adalah sistem bilangan terdiri atas angka 0 dan 1, dimana angka 0 diterjemahkan dari denyut listrik off dan angka 1 untuk denyut listrik on. Suatu contoh jika kita mengetik abjad A maka denyut yang terkirim adalah 1010, atau on off on off. Bilangan biner ini mampu menerjemahkan berbagai jenis data, baik data teks, angka, gambar maupun suara. Selanjutnya data yang masuk ke dalam CPU akan mengalami proses pengolahan sesuai dengan instruksi yang kita berikan. Hasil pengolahan akan ditampilkan lewat monitor, printer atau speaker untuk suara.
          Mengingat jenis dan fungsinya yang beragam komputer diklasifikasikan dalam berbagai katagori:
a.      Berdasarkan hubungan antar komputer:
·        Personal komputer, adalah komputer yang berdiri sendiri tidak berhubungan dengan komputer lain.
·        Komputer Network, adalah komputer yang dapat berhubungan dengan komputer lain dalam jaringan komputer (network).
b.    Berdasarkan bentuknya:
·        Komputer Desktop, adalah komputer yang mempunyai casing (penutup peralatan proses) mendatar (tidur).
·        Komputer Tower, adalah komputer yang mempunyai bentuk casing berdiri (seperti menara).
·        Laptop, adalah komputer dimana peralatan input (keyboard dan touchpad), proses dan output (monitor, speaker) tergabung jadi satu.
c.       Berdasarkan kapasitas pengolah datanya:
·         Komputer Mini, adalah komputer dengan kapasitas pengolahan dan ukuran yang kecil, misalnya PDA (Personal Digital Assistants).
·         Komputer Mikro, adalah komputer dengan kapasitas yang relatif kecil dan biasanya satu komputer hanya dipergunakan oleh satu orang saja. Misalnya Personal Computer (PC).
·         Komputer Mainframe, adalah komputer dengan ukuran atau bentuk yang cukup besar seperti
d.      Berdasarkan jenis data yang diolahnya:
·         Komputer Digital, adalah komputer yang mengolah data digital.
·         Komputer Analog, adalah komputer yang khusus mengolah data-data analog.
·         Komputer Hybrid, adalah komputer yang dapat mengolah data analog maupun digital.
e.       Berdasarkan tujuan pembuatannya:
·         Special Purpose Computer, adalah komputer yang diciptakan untuk tujuan tertentu.
·         General Purpose Computer, adalah komputer yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.
·         Dedicated Computer, adalah komputer yang digunakan untuk Program khusus.
·         Embedded Computer, adalah komponen komputer yang dipasang pada peralatan khusus yang biasanya digunakan untuk mengatur atau mengontrol obyek lain. Misalnya robot.
10.   Internet
          Internet adalah kependekan dari Interconnected Network atau jaringan Komputer yang saling terhubung satu sama lain di seluruh dunia.
          Aplikasi internet yang saat itu banyak digunakan untuk komunikasi ialah aplikasi penjelajah internet (browsing), pengirim pesan elektronik (email), dan aplikasi untuk bercakap-cakap secara online (chatting). Untuk menjelajah internet diperlukan aplikasi khusus yang bernama browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Konqueror, Galeon, Ephipany dan masih banyak lagi jenis browser yang termasuk dalam Free and Open Source Software (FOSS). Era tahun 2009 dan beberapa tahun yang akan datang kemungkinan orang akan semakin banyak menggunakan browser untuk mengunjungi situs-situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
          Facebook adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School diluncurankan pertama kali pada 4 februari dan awalnya hanya untuk siswa Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.
          Sedangkan Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan “pembaharuan” berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp. Kesuksesan Twitter membuat banyak situs lain meniru konsepnya, kadang menawarkan layanan spesifik lokal suatu negara atau menggabungkan dengan layanan lainnya. Suatu sumber bahkan menyebutkan bahwa paling tidak ada 111 situs web yang memiliki layanan mirip dengan Twitter.
          Email (surat elektronik), adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver.
Suatu mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.
          Chatting merupakan bentuk komunikasi yang terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat, pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain.
          Sekarang ini, dengan semakin tingginya kecepatan akses internet, maka aplikasi untuk berkomunikasi tidak hanya terjalin melalui tulisan namun juga melalui suara (teleconference), bahkan melalui gambar dan suara sekaligus (video conference).
          Untuk dapat mengakses informasi di internet, kita harus menggunakan komputer yang terhubung ke internet melalui media perangkat modem dan jalur kabel telepon. Modem merupakan suatu perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan komputer kita dengan jaringan komputer internet melalui jalur kabel telepon.
          Dalam jaringan komputer, setiap komputer yang terhubung diberi nomor yang dikenal dengan nama IP (Internet Protocol) dimana nomor tersebut berbeda untuk setiap komputer yang terhubung. Untuk dapat mengakses internet setiap komputer harus berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider). Dengan membayar harga tertentu maka ISP akan memberikan nomor IP kepada kita agar kita dapat akses ke internet. Akses internet yang kita dapat diatur oleh ISP baik dari sisi kecepatan akses maupun jenis layanannya.
          Sekarang ini, untuk koneksi internet tidak harus melalui dan menggunakan kabel telepon, tapi sudah nirkabel (tanpa kabel) contohnya dengan adanya perangkat modem CDMA semisal wi-mode dan bahkan bisa dengan menggunakan telepon bergerak yang mempunyai fasilitas untuk bisa koneksi internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar